BABINSA KORAMIL 1710-04/TEMBAGAPURA LAKSANAKAN KOMSOS SECARA RUTIN KE WILAYAH BINAAN SEBAGAI SARANA PENCAPAIAN TUGAS POKOK BABINSA

Timika ̴ Berbagai kegiatan dapat dilakukan Babinsa terhadap desa binaannya dengan segala potensi yang ada, karena setiap desa yang satu dengan desa yang lain berbeda-beda baik jumlah penduduk, karakter, tingkat SDM, mata pencaharian, perekonomian dan lain-lain, semua itu dibutuhkan sosok Babinsa yang mumpuni, berwawasan luas, komunikatif sehingga dalam pelaksanaannya dapat tercapai sesuai program pemerintah.

Kedepan Babinsa dalam pelaksanaan program desa harus lebih ditingkatkan dengan istilah “jemput bola”, lebih sering ke desa dan turun lapangan, bersilaturahmi, berdiskusi sehingga dapat menangkap apa yang diharapkan dan mengetahui permasalahannya. Komunikasi sosial yang terjalin baik dengan aparat/masyarakat sehingga dapat mempermudah dan memperingan dalam pelaksanaan tugas Babinsa dengan demikian apa yang menjadi harapan Komando atas sesuai dengan sasaran.

Mengarah pada tercapainya tugas pokok tersebut, salah satu contohnya adalah seperti apa yang dilakukan oleh Babinsa Kp. Doliningokngin (Serka Parwanto dan Babinsa Kp. Opitawak (Sertu Aripin Cepa) Koramil 1710-04/Tembagapura yang sedang melaksanakan komunikasi sosial (komsos) dengan masyarakat binaannya dengan cara selalu hadir dalam setiap kegiatan warganya serta mendatangi rumah warga , Guna menjaga hubungan yang harmonis antara Babinsa dengan masyarakat binaannya bertempat di Kp. Banti II Distrik Tembagapura Kab. Mimika,Sabtu (23/11/2019).

Kedua Babinsa tersebut memang patut untuk menjadi tauladan bagi yang lainya karena disela-sela kesibukan dinasnya mereka selalu menyempatkan diri untuk secara rutin mendatangi dan berkomunikasi dengan seluruh elemen masyarakat, salah satunya dengan mendatangi warga guna menjalin silaturahmi dan mencari solusi apabila terdapat keluh kesah dari masyarakat setempat.

Serka Parwanto mengatakan bahwa dalam giat Komsosnya, dirinya secara intensif mendatangi Warga Desa Binaannya dalam acara-acara yg diselenggarakan oleh masyarakat seperti bakar batu maupun datang ke tempat dimana masyarakat sedang berkumpul sebagai sarana yang cocok dalam berkomunikasi dengan masyarakat di wilayahnya.

“Dengan melaksanakan anjangsana seperti inilah kedekatan serta kebersamaan kami sebagai babinsa dengan masyarakat sehingga apa yang menjadi sasaran kegiatan binter dapat tercapai dengan optimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh pimpinan,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *