Keterbatasan jumlah Guru, Anggota Satgas Yonif 406/CK Jadi Tenaga Pengajar Di ujung Timur Perbatasan

Boven Digoel — Sesuai Metode Binter termasuk didalamnya Giat Bakti TNI yang dilakukan Pos Kombut Satgas  Yonig 406/CK ikut andil dalam kegiatan mencerdaskan pelajar diwilayah perbatasan dengan cara menjadi Tenaga Pendidik, anggota Pos Kombut Satgas Pamtas Yonif 406/CK turut membagi ilmunya dengan menjadi tenaga pendidik di SD YPPK Kombut  Kampung Kombut, Distrik Kombut, Kabupeten Boven Digoel, Papua, Senin (28/10/2019).

Siswa-siswi di pedalaman khususnya di Kombut dengan adanya Satgas ikut dalam kegiatan Gadik mereka merasa senang dan penuh ceria yang dirasakan oleh kelas 3 SD YPPK Kombut menerima materi pelajaran membaca, menulis, berhitung, menyanyi dan banyak permainan yang diajarkan oleh   personel Pos Kombut atas nama Serda Satris beserta dua orang rekannya yang telah menjadi tenaga pendidik kurang lebih selama dua bulan lebih disekolah yang jaraknya tidak jauh dari Pos Satgas.

“Pada saat  pertama kami mengajar, masih ditemui banyak siswa-siswi kelas 3 yang belum bisa membaca, menulis dan berhitung serta masih kurang bisa menyanyikan lagu-lagu kebangsaan,

namun secara perlahan dan sabar kami ajarkan materi pelajaran tersebut, setelah dua bulan lebih,  sedikit banyak mengalami peningkatan yang cukup baik. Siswa/siswi semangat dan ceria sebab Kami dalam mengajarkan pelajaran tidak monoton. Kegiatan tersebut Kami menjadi semangat untuk terus membimbingnya hingga lancar,” ucap Serda Satris.

Ditempat terpisah Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 406/CK Letkol Inf Andy Soelisyo K. P.  S. Sos, Tr. (Han), menyampaikan, kegiatan ini merupakan program Satgas yaitu Program Binter, selain melaksanakan tugas pokoknya menjaga patok di perbatasan RI-PNG, juga turut serta berperan dalam membantu memajukan pendidikan dan bantu mengatasi buta aksara di tanah ujung Papua.

“Pada saat pra tugas dihome base, para prajurit telah dibekali pengetahuan sebagai tenaga pengajar baik secara teori maupun praktek langsung disekolahan sehingga secara pengetahuan dan mental, mereka memang disiapkan untuk kegiatan tersebut. Bekal yang mereka dapatkan bagi personel  yang sudah dipersiapkan untuk tiap-tiap pos saat di Home Base untuk diaplikasikan di daerah penugasan secara nyata,’’ tambahnya.

Letkol Andy berharap dengan kehadiran personel Satgas menjadi tenaga pendidik di sekolah yang ada diperbatasan, dapat membantu sekolah khususnya para dewan guru dan meningkatkan motivasi serta semangat siswa-siswi dalam meningkatkan prestasi, karena mereka semua adalah calon generasi penerus bangsa Indonesia. Kehadiran Satgas diharapkan juga dapat diterima masyarakat sekitar pos yang menjadi tanghung jawabnya.

Kepala Sekolah SD YPPK Kombut Bpk Loren  mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 406/CK atas bantuan personelnya menjadi tenaga pendidik di sekolah kami, hadirnya bapak-bapak TNI membuat murid-murid semakin bersemangat, ceria dan termotivasi untuk terus belajar dan meraih prestasi setinggi-tingginya. Inilah wujud kemanunggalan TNI dan masyarakat sehingga masyarakat hidup aman dan tentram dalam tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *