PANGLIMA TNI DIDAMPINGI PANGDAM XVII/CEN BESERTA DANREM 174/ATW TINJAU LAHAN HAN PANGAN “PASTIKAN KESIAPAN LAHAN GUNA MENDUKUNG KESIAPAN HAN PANGAN NASIONAL”
Merauke ~ Setibanya di Bandara Mopah Merauke, Panglima TNI, Agus Subiyanto langsung menuju daerah Sermayam, Kampung Gutibob, Distrik Tahan Miring guna meninjau lokasi pertanian. Rabu (22/5/2024)
Brigjen TNI Wempi Ramandei, S. Sos, dalam keterangan terpisah menyampaikan “Lahan seluas 1000 hektar di Kampung Gutibob, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke akan menjadi sorotan utama. Lahan perdana ini rencananya akan ditinjau oleh Bapak Menteri Pertahanan Republik Indonesia, yang juga merupakan Presiden terpilih. Kunjungan ini menandai langkah awal dalam upaya optimalisasi pertanian di wilayah tersebut”.terang Danrem
Dalam acara peninjauan tersebut, Panglima TNI menerima penjelasan langsung dari Bupati Merauke mengenai Program Ketahanan Pangan (Han Pangan) Food Estate seluas 1,2 juta hektar di Kabupaten Merauke. Program ini merupakan salah satu inisiatif strategis pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan Nasional, dengan fokus utama pada peningkatan produksi padi.
Sebagai bagian dari Program Han Pangan 1,2 juta hektar, TNI Angkatan Darat akan melaksanakan kegiatan Optimalisasi Lahan (Opla). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) padi hingga mencapai 20.000 hektar. Pelaksanaan kegiatan Opla ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi padi, tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangan nasional secara keseluruhan.
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, dalam kebijakannya berkomitmen penuh bahwa TNI sepenuhnya mendukung Program Pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. TNI akan mengerahkan segala upaya dan sumber daya yang dimiliki untuk memastikan bahwa Program Han Pangan dapat berjalan dengan sukses dan memberikan hasil yang optimal.
Dengan adanya dukungan penuh dari TNI dan kolaborasi erat dengan pemerintah daerah, diharapkan lahan pertanian di Kabupaten Merauke dapat dikelola secara optimal dan memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui peningkatan produksi pertanian dan kesempatan kerja yang lebih luas.
Kegiatan peninjauan ini tidak hanya menjadi simbol komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam memastikan bahwa setiap potensi lahan pertanian di Indonesia dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan rakyat.
(Penrem 174/ATW)