PIMPIN UPACARA BENDERA 17- AN BULAN OKTOBER 2024, KASREM 174/ATW BACAKAN AMANAT PANGLIMA TNI

Merauke – Prajurit Kesatria Pelindung Rakyat dan PNS Jajaran Korem 174/ATW melaksanakan Upacara Bendera 17-an pada Bulan Oktober. Bertindak selaku Inspektur Upacara Kasrem 174/ATW, Kolonel Inf Ahmad Hadi Hariono, M.Han, bertempat di Lapangan Upacara Korem 174/ATW, Jln. Poros Tanah Miring, Kab. Merauke, Prov. Papua Selatan (17/10/2024).

Pada kesempatan itu, Kasrem membacakan amanat PanglimaTNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si, menyampaikan “Peserta upacara yang saya cintai dan saya banggakan, kita telah melaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke – 79 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2024 dengan tertib dan lancar, dan spektakuler di semua wilayah, Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI kali ini dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2024, di Kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta yang dihadiri ratusan ribu warga masyarakat, Kehadiran masyarakat secara sukarela pada acara tersebut membuktikan kuatnya hubungan historis dan emosional antara TNI dan rakyat, Karena rakyat adalah Ibu Kandung TNI, dan jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat tidak akan ada berubah.”

“Untuk itu, pada kesempatan ini saya ucapkan terimakasih yang setinggi – tingginya kepada seluruh Personel, yang terlibat pada peringatan HUT Ke – 79 TNI, baik sebagai bagian dari kepanitiaan maupun sebagai peserta upacara dan pendukung dimanapun berada”. Disampaikan Panglima TNI dalam sambutan tertulisnya.

Lebih lanjut, Panglima juga menjelaskan Pada tanggal 20 Oktober 2024 ini akan dilaksanakan suksesi kepemimpinan nasional, berupa pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, TNI bersama Polri serta semua komponen masyarakat komitmen untuk mengamankan jalannya pelantikan tersebut dengan menjaga stabilitas serta memastikan proses transisi Pemerintah berjalan dengan tertib dan lancar.

Pada bulan November 2024 akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten / Kota, saya ingatkan kembali bahwa TNI harus netralitas, Komitmen netralitas TNI merupakan wujud nyata bahwa TNI tidak ingin kembali ke ranah politik praktis.” Ujar Panglima

“Namun demikian tugas TNI dalam Pilkada Serentak harus kalian mengerti dan pahami, yaitu membantu Pemerintah dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak dan membantu Polri dalam pengamanan setiap tahapannya”

“Kemudian dalam rangka menindaklanjuti adanya informasi dan perkembangan situasi di beberapa daerah yang berpotensi memiliki kerawanan menjelang Pilkada Serentak, saya ingatkan kembali agar selalu melakukan pemetaan potensi kerawanan di wilayah masing – masing. Lakukan mitigasi atas potensi ancaman kerawanan tersebut, jalin komunikasi dengan tokoh masyarakat, perkuat sinegritas TNI/ Polri dan instansi/organisasi lainnya, serta susun rencana kontinjensi pengamanan logistik Pilkada dihadapkan pada potensi bencana alam.” Tandasnya.

Tak hanya itu, Panglima Juga memberikan beberapa penekanan terkait tugas Prajurit TNI.

“ PertamaTingkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral pengabdian kepada bangsa dan negara. Kedua Jaga solidaritas dan kekompakan TNI dengan meningkatkan jiwa korsa dan kepedulian antar prajurit. Ketiga Tingkatan kemampuan deteksi dini dan cegah dini terhadap setiap potensi kerawanan dan ancaman guna menjamin terciptanya stabilitas nasional; dan Keempat Perkuat hubungan TNI dengan rakyat karena kemanunggalan TNI-Rakyat pada hakekatnya adalah kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman.”Tutup Panglima.

Penekanan Panglima TNI kepada seluruh Prajurit TNI harus dipedomani dalam setiap pelaksanaan tugas, guna mewujudkan TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif.
(Penrem 174ATW).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *