PERSONIL KODIM BOVEN DIGOEL TERIMA MATERI PEMANFAATAN DAN CARA PEMBUATAN PUPUK KOMPOS

Boven Digoel – Perwira Seksi Teritorial Kodim 1711/BVD bersama para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan personil Kodim Boven Digoel menerima materi pemanfaatan dan cara pembuatan pupuk Kompos bokhasi oleh Markus Maukai, SP selaku Kabid Penganekaragaman dan Konsumsi Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kab. Boven Digoel beserta petugas penyuluh lapangan (PPL), bertempat di lahan Model pertanian terpadu Kodim 1711/BVD, Kampung Mawan Distrik Mandobo kab. Boven Digoel. Pada Kamis (03/11/2022).

Kabid penyuluhan pertanian dan perikanan Markus maukay, SP mengatakan bahwa manfaat pupuk kompos bokhasi ini sangat baik untuk kesuburan tanah dan tidak menimbulkan efek samping pada tanah maupun tanaman.

“Pupuk ini jauh lebih baik dan menguntungkan jika dikelola dan diterapkan dengan benar dalam meningkatkan kesuburan tanah dan membuat tanaman tumbuh subur. Efek sampingnya pun tidak ada, bahkan kalau digunakan jangka panjang lebih baik lagi karena pupuk ini juga memiliki manfaat untuk menyediakan vitamin dan hormon yang dibutuhkan oleh tanaman, “Ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, adapun alat yang perlu disiapkan antara lain plastik/terpal, alat pencacah kompos/parang, ember, air dan sekop/cangkul.

“Untuk bahannya sendiri terdiri dari limbah dan residu tanaman, gulma, dedak, kotoran hewan dan arang boiler, beberapa bahan tersebut kemudian dicampur dengan Dekomposet (EM4), gula, tetes tebu atau molase yang sudah dilarutkan didalam air guna mempercepat pembusukan sehingga dari sanalah muncul kompos yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman, “Terangnya.

Kapten Inf Warsito mengucapkan terimakasih kepada Bapak Markus maukay beserta tim yang telah memberikan materi pemanfaatan dan pembuatan pupuk kompos di lahan Kodim 1711/Boven Digoel.

“Pengetahuan dan ilmu yang telah diberikan akan kami catat serta terapkan di lahan Kodim. Rencananya akan saya sosialisasikan kepada para Bintara Pembina Desa jajaran Kodim Boven Digoel untuk disebar luaskan kepada masyarakat di wilayah binaannya masing-masing, “Tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *