Satgas Yonif 406/CK demi memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari Jajaran Satgas adakan pembuatan tempe di daerah perbatasan RI-PNG

Boven Digoel, Dalam mengisi kesibukan sehari-hari dipos selain melaksanakan Tugas Pokok Satgas Yonif 406/CK membuat ide kreatif yang positif dan dapat memenuhi kebutuhan hidup keseharian di pos dan masyarakat. Dengan keterbatasan yang ada dan bekal keahlian yang disiapkan sebelum berangkat kedaerah penugasan perbatasan RI-PNG yang dimiliki personel Satgas Yonif 406/CK membuat ide-ide yang bermanfaat untuk personel pos maupun masyarakat di kampung binaannya.

Lebih lanjut dikatakan Dansatgas, Satgas Yonif 406/CK dalam penyiapan penugasan kedaerah perbatasan adakan pembekalan-pembekalan diantaranya seperti pembekalan jadi Gadik, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan ketrampilan pembuatan tempe, kriping singkong, kripik pisang serta masih banyak pembekalan yang lainnya. Seperti pada hari ini Sabtu, 02 Mei 2020 pos Arimop dipimpin Danpos Serka Tedi beserta anggota melaksanakan pembuatan tempe guna memenuhi kebutuhan pos maupun masyarakat, jelas Andy Soelistyo.

Kegiatan ini dilakukan untik memenuhi kebutuhan pos maupun masyarakat, hal ini dikarenakan pasar yang ada jauh dari kampung Arimop dan akses jalan yang rusak sehingga pos Arimop berkreatif membuat tempe dengan bahan dasar kedelai.

“Dengan kemampuan yang kita miliki, Satgas akan selalu berupaya membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dipos,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini sangat positif guna memenuhi gizi personel Pos dan masyarakat diperbatasan dan dengan adanya usaha pembuatan tempe dipos, masyarakat diperbatasan untuk mendapatkan bahan makanan tempe tidak jauh untuk mendapatkannya.

Dikatakan Andy, selain membuat tempe dipos, masyarakat disekitar pos juga ada yang datang untuk belajar cara buat tempe, dengan sabar anggota pos membagi ilmu untuk masyarakat sehingga harapannya masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makan dengan bahan dasar tempe tidak ketergantungan dengan pasar, mengingat pasar sangat jauh dan akses jalannya rusak.

Dalam kegiatan ini pula ucap Andy, Satgas berkoordinasi dengan pemerintahan di kampung Arimop Distrik Arimop Kab. Boven Digoel.

“Sekali lagi, dengan segala keterbatasan, Satgas selalu berupaya membantu kesulitan warga baik dibidang kegiatan pemerintahan kampung maupun kesehatan warga diperbatasan RI-PNG,” tuturnya.

Di tempat terpisah, Ibu Yohana (45) warga Kampung Arimop, mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 406/CK yang telah memberi ketrampilan cara membuat tempe kepada warga kampungnya.

“Bamuskam Kampung Arimop, Bapak Leonardus Kombakai (55) juga mengucapkan Terima Kasih dan Rasa bangga kepada Satgas pos Arimop yang bertugas menjaga perbatasan, Satgas sangat peduli kepada warga di perbatasan. Semoga Satgas Yonif 406/CK selalu jaya, dan berhasil dalam tugasnya, Tuhan membalas kebaikannya,” pungkasnya bangga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *